
Jika tidak belajar dari bencana yang telah terjadi, korban akan banyak berjatuhan lagi. Banyak lagi yang akan kehilangan sanak-saudara, tetangga dan teman-teman dekat. Kehilangan mata pencaharian. Dan yang lebih parah lagi, kehilangan semangat untuk hidup.
Peran pemerintah melalui badan-badannya (BMG,PVMBG dan lain-lain) sangat diperlukan disini. Karena badan-badan tersebut mempunyai keahlian untuk membaca tanda-tanda bencana. Dari tanda-tanda itu bisa diambil langkah-langkah untuk menekan sekecil mungkin korban bencana. Langkah-langkah itu bisa berupa peringatan ataupun anjuran untuk melakukan pengungsian.
Namun, jika hanya mengandalkan pemerintah saja rasanya masih kurang. Mayarakat di sekitar potensi bencana sendiri perlu melakukan antisipasi secara mandiri untuk mempercepat upaya penyelamatan. Berarti masyarakat perlu juga mempelajari tanda-tanda bencana itu.
Bagaimana masyarakat harus belajar ? Ada sebuah animasi dari AFP tentang proses dari awal bagaimana kekuatan angin bisa menyebabkan kerusakan dan juga menimbulkan gelombang laut yang sangat besar. Animasi ini sangat menarik karena dilengkapi dengan data yang lengkap dan foto-foto bencana serupa yang pernah terjadi. Tanda-tanda bencana juga dapat dilihat dengan jelas seperti perubahan arah asap yang keluar dari cerobong, langit yang semakin lama semakin gelap dan angin yang bertiup semakin kencang.
Saya yakin siapapun, dengan tingkat pendidikan apapun dan yang berstatus sosial kelas manaapun jika melihat animasi ini pasti bisa mengerti. Bahkan anak taman kanak-kanan pun dengan tambahan sedikit penjelasan mungkin juga bisa mengerti.
Kemudian saya berfikir bagaimana jika dibuat animasi untuk bencana yang berpotensi terjadi di Indonesia seperti tsunami, gempa bumi dan gunung meletus. Foto-foto bencana yang pernah terjadi sudah ada, videonya pun juga ada. Tentu aimasi ini akan sangat membantu sekali memberi pengetahuan akan tanda-tanda bencana ke semua lapisan masyarakat.
Dengan tanda-tanda yang sudah dimengerti, masyarakat akan selalu siap jika sewaktu-waktu bencana benar-benar terjadi. Anjuran untuk mengungsi tentu juga lebih mudah untuk disampaikan dan dimengerti masyarakat.
Ketika saya menginformasikan ini kepada teman yang biasa membuat animasi, teman saya bilang, "sebenarnya membuat animasi seperti itu sangat mudah, yang sulit bagaimana memperoleh data-data yang akurat mengenai tanda-tanda bencana itu."
Kalau masalah data, saya yakin pemerintah mempunyai data yang lengkap. Buktinya saat gunung Kelud meletus kepala PVMBG begitu gamblang menjelaskan bagaimana prosesnya dengan data-data pengukuran yang sangat lengkap disertai sekenario-skenario letusan yang mungkin akan terjadi.
Nah, data akurat sudah tersedia. Berarti pembuatan animasi tidak ada kendala lagi. Selain teman saya itu, tentu masih banyak ahli-ahli animasi lain yang tidak kalah jagonya di Indonesia. Bagaimana, animasi membaca tanda bencana bisa dibuat kan ?
Click di sini untuk melihat animasinya
5 komentar: