Pages

Minggu, 28 Oktober 2007

Kata dan Makna

Minggu, 28 Oktober 2007
Kata, tidak hanya sederet huruf. Setiap kata mempunyai makna. Berbicara dan menulis sebenarnya tidak hanya melontarkan kata atau tulisan, tetapi maknalah yang kita sampaikan.

Dalam berkomunikasi, lisan maupun tulisan, sangat tidak efektif jika tidak ada kesepakatan mengenai makna suatu kata. Pernah saya diajak pusing-pusing oleh saudara saya yang baru datang dari Malaysia. Awalnya saya bingung, apa maksudnya mengajak pusing-pusing. Mau pusing saja kok ngajak-ngajak. Eh ternyata, pusing-pusing itu maksudnya jalan-jalan.

Antara anak-anak dan orang dewasa terkadang juga mempunyai pemahaman yang berbeda tentang makna sebuah kata. Masa kanak-kanak gampang sekali menyerap banyak kata, tetapi untuk menyerap makna butuh waktu dan pengalaman.

Suatu pagi anak saya bilang "yah, sepertinya aku tidak punya masalah"

Saya terperanjat, seketika itu saya hentikan membaca buku dan perhatian penuh tertuju padanya. Saya bertanya-tanya, apa yang sebenarnya ia maksud dengan "masalah" ? Apakah "masalah" yang saya pahami sama dengan "masalah" yang ia maksud.

"Ayah punya masalah ?" tanyanya kemudian.

Saya menjawab "Tidak"

"Ayo beli yah"

Hihihihi...saya tidak bisa menahan geli. Ternyata ia mempunyai makna sendiri tentang "masalah". Mungkin semacam mainan yang bisa dibeli di toko.

Sabtu kemarin saya mengajak ia ke Telaga Sarangan. Kebetulan saya diminta bapak mengantar beliau ke Magetan. Ada resepsi pernikahan anak seorang temannya. Karena sudah sampai Magetan, saya mengusulkan sekalian pergi ke Sarangan. Usul saya diterima.

Tujuan ke Sarangan sebenarnya bukan hanya untuk berekreasi saja tetapi sekaligus memberitahu anak saya kalau Sarangan itu nama sebuah telaga yang ada di Magetan. Soalnya, sudah berkali-kali ia menyebut Sarangan tetapi sambil menunjuk lapangan bola. Terakhir ia bilang Sarangan itu rumahnya bego (alat berat untuk mengeruk tanah). Semoga dengan pergi dan melihat langsung Telaga Sarangan, ia menjadi paham Sarangan itu apa. Kami juga menjelaskan "telaga" itu apa.

Tentang "masalah", semoga ada waktu dan kesempatan untuk menjelaskan kepada anak saya. Semoga juga ada konteks yang pas agar ia mudah memahaminya. Kalau ia sudah ngerti apa "masalah" itu sebenarnya, masihkah ia mengajak saya untuk membelinya ?

6 komentar:

12duadua © 2014