
Sesampai tempat tujuan, tanpa babibu, ia langsung menarik tangan saya pergi ke gunung di belakang rumah. Diajak bersalaman kakek buyutnya aja tidak mau, penginnya cepet-cepet naik gunung. Akhirnya kami berdua, ditambah adik saya dan anaknya langsung menuju belakang rumah. Mulailah petualangan kami.
Sudah hampir menjelang tengah hari, udara saat itu sangat panas. Dengan nafas yang ngos-ngosan, saya terus dipaksa naik sampai ke puncak sambil menggendong anak saya. Kasihan kalau disuruh jalan sendiri terus, lagian jalannya juga mulai menaik dan terjal. Semakin lama, tenaga saya mulai terkuras dan tidak bisa menggantinya karena sedang puasa.
Sebelum sampai di puncak, saya dan adik saya yang juga menggendong anaknya akhirnya menyerah. Dengan menyampaikan alasan-alasan, saya memohon kepada anak saya untuk berhenti sampai di pohon di depan sana. Usaha saya berhasil, ia menyetujui tawaran saya.
Kami berteduh di bawah pohon jambu monyet yang banyak tumbuh di lereng-lerengnya. Kebetulan pohon yang ini agak rindang dan sudah berbuah. Adik saya naik dan memetik dua buah untuk anak saya dan anaknya.
Saya dan adik saya saling berpandangan dan tersenyum melihat mereka berdua melahap jambu monyet. Oya, saya ingat, belum pernah anak saya merasakan jambu monyet sebelumnya. Mungkin karena itu ia bersemangat memakannya sampai banyak airnya bercucuran dari mulutnya.
Meski rasanya asem dan sepet, tapi mungkin enak juga disantap untuk mengobati rasa haus. Saya menelan ludah saat anak saya bilang "enaaaaak".
Kasiat Jambu Monyet dari REPUBLIKA online :
- tangkai buah semu mengandung vitamin C yang cukup tinggi (180 mg/100g). Vitamin C nya bersifat menciutkan (astringent) luka sariawan, karena itu bagian ini diyakina bisa menyembuhkan sariawan.
- Menyembuhkan pegel linu. Caranya, sebanyak 10 gram daun jambu monyet yang muda ditambah dengan rimpang kencur sebanyak 7 gram dan air 110 ml. Bahan-bahan ini kemudian ditumbuk lalu diseduh. Airnya disaring dan diminum satu kali sehari.
- Menyembuhkan sembeli atau susah buang air besar. Yang digunakan adalah kulit kayunya. Sebanyak 10 gram kulit kayu jambu mete dicuci sampai bersih, selanjutnya direbus dalam dua gelas air selama 20 menit. Kemudian airnya didinginkan lalu disaring dan diminum. Agar hasilnya maksimal, ramuan ini diminum dua kali sehari.
- Mengatasi penyakit kencing manis. Sebanyak 15 gram kulit kayu jambu monyet dicuci bersih, dipotong-potong, dan rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Biarkan hingga dingin lalu saring airnya. Air ini diminum sehari dua kali masing-masing setengah gelas.
5 komentar: