Pages

Rabu, 27 Juni 2007

Bermain Logika

Rabu, 27 Juni 2007
Akhir-akhir ini anak saya sering menggunakan kata "kenapa". Seperti pada suatu sore, menjelang maghrib, saya menyuruhnya pulang.

"Zif, ayo pulang"

"Kenapa pulang ?"

"Karena sudah gelap"

"Kenapa sudah gelap ?"

"Karena mataharinya tenggelam"

"Kenapa tenggelam ?"

"Karena capek ingin istirahat"

"Kenapa capek ingin istirahat ?"

"Karena main seharian terus capek"

Kalau sudah agak lama dan ia kehabisan pertanyaan, biasanya ia bilang "oooo....."

Kadang-kadang saya jengkel juga, pertanyaan-pertanyaan itu diulang terus. Kalau sudah begitu saya langsung memutar pertanyaannya.

"Kenapa gelap ?"

"Karena sudah malam"

"Kenapa sudah malam ?"

"Karena gelap"

Hehehe...ia lagsung bilang "oooo...." tapi sambil tersenyum, seolah dia tahu kalau saya jengkel.

Selain "kenapa", ia suka bermain-main dengan logika. Kemarin istri saya menasehatinya agar tidak main jauh-jauh.

"Zif, jangan main jauh-jauh ya, kalau main jauh-jauh nanti hilang, kalau hilang nanti Bunda nangis"

Ia langsung bilang, "Iya kalau sudah besar boleh main jauh-jauh, kalau hilang Bunda tidak nangis"

Hehe...tetangga yang dengar jadi tertawa.

13 komentar:

12duadua © 2014