Pages

Senin, 11 Juni 2007

Seorang Kawan

Senin, 11 Juni 2007
Aneh bin ajaib, saya punya dua orang kawan yang karakternya mirip sekali, mulai dari postur tubuhnya, gaya bicaranya sampai sifat-sifatnya. Padahal satu teman SMA dan satunya lagi teman kuliah. Ingatan saya sering bertubrukan jika mengingat keduanya.


Mempunyai banyak teman itu asyik dan mengasyikkan, maka perbanyak teman dan jangan menambah musuh.
Nah setelah beberapa tahun lulus kuliah, saya sulit membayangkan gambaran teman saya tersebut jika salah satu dari mereka menelepon atau bertemu. Nama mereka juga sering tertukar.

Saya tidak tahu, apakah ini terjadi pada semua orang. Setiap bertemu teman, karakternya saya catat dalam ingatan, bagaimana suaranya, bentuk matanya, hidungnya, sinar matanya, nada suaranya, postur tubuhnya dan banyak karakter-karakter yang lain. Teman-teman yang mirip saya kelompokkan menjadi satu kelompok. Maunya untuk mempermudah mengingatnya.

Ternyata pengelompokan itu yang kemudian menjadi kelemahan saya, karakter teman yang mirip saling berdekatan sehingga sulit (karena terjadi tubrukan karakter) untuk mengingat salah satunya.

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat telepon dari teman kost dulu. Tentu selain dari namanya, saya akan mengenal dari nada suaranya. Kebetulan suara teman saya itu sudah banyak berubah. Sehingga lama sekali saya mengorek-ngorek memori dikepala, mencari file teman saya itu. Alhamdulillah setelah agak beberapa lama saya bisa menemukannya dan langsung mengenalnya.

Tapi ada perasaan tidak enak. Seolah-olah saya melupakannya, padahal dulu dekat sekali, teman dekat kok lama sekali mengingatnya. Kami mempunyai hobi yang sama, bermain bola dan banyak kenangan dari main bola itu. Wah benar-benar tidak enah hati ini. Untuk menebus kesalahan saya itu, beberapa hari kemudian saya mengirim SMS untuk merekatkan kembali hubungan kami. Tapi SMS saya tidak dibalas. Waduh...

Karena pengalaman itu kemudian saya berjanji, kalau bertemu dengan teman lama, saya harus berusaha lebih keras untuk mengingatnya. Lebih cepat mencari filenya dan segera menggambarkannya di memori. Dan berhasil, beberapa hari kemudian saya bertemu seorang kawan lama. Tidak terlalu lama saya menemukan filenya. Langsung saya bisa mengenal nama dan karakternya. Memang wajahnya tidak banyak berubah.

Selang beberapa hari, saya disapa oleh seseorang di jalah arah ke masjid dekat kantor. Dia menyapa dengan akrab sekali, tapi saya belum berhasil mengingat siapa Dia. Saya coba membuka memori. Wah susah sekali, file orang di depan saya tidak ketemu. Saya tetap berbicara dengannya, tentu sambil pura-pura kenal. Dia tambah akrab. Wah gawat pikirku.

Karena takut menyinggungnya, saya berusaha sekuat tenaga untuk berpura-pura kenal. Sambil terus mencari-cari, mengobrak-abrik isi kepala. Dan setelah agak lama, Dia bertanya.

"Mas, ada kerjaan ?" seketika itu dada saya berdebar, siapa ya orang ini, jangan-jangan memang benar teman dekatku. "sudah lama saya nganggur" lanjutnya.

Dengan sedikit senyum saya mengalihkan perhatiannya untuk tidak nanya pekerjaan karena saya tidak punya pekerjaan untuknya, hehehe... saya sendiri masih karyawan Pak, perusahaan tempat saya bekerja juga masih kecil, pikirku. Tapi tidak langsung saya jawab, tidak, saya takut Dianya tersinggung. Saya nanya "sekarang tinggal dimana Pak ?"

"Di Sidoarjo, sama ibu" jawabnya.

Saya tetap mencoba mengingat-ingat, siapa orang di depan saya ini, ketemu dimana ya, jangan-jangan Dia dulu sering membantu saya dan sekarang menagih balas budi. Sungguh orang tak tau balas budi saya ini sampai tidak mengenalnya. Lama saya seperti melamun.

"Mas, minta rokoknya" saya agak kaget mendengar permintaannya.

"Waduh...Kebetulan saya tidak bawa rokok Pak" jawab saya

"Ya sudah, nanti saya beli sendiri saja, minta uangnya dong !"

"Wah, saya juga tidak bawa uang Pak, ini tadi saya mau ke masjid, dompet saya tinggal di kantor"

"Ya sudah", Dia menstarter motornya dan pergi.

Saya masih mengingat-ingat, membuka file-file di memori saya, siapa tahu ada yang terselip. Tapi tidak ketemu juga. Sampai sekarang pun saya tidak menemukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

12duadua © 2014