Sebenarnya blog ini tempat menampung tulisan-tulisan saya di blog yang dulu [karena alasan yang masuk akal ditutup oleh yang punya]. Sebenarnya lagi, saya sudah membuat blog berbayar [katanya biar keren] tapi ya karena sayanya yang kurang keren tutup juga. Jadilah blog ini yang jadi kena getahnya. Mengapa 12duadua? Ah, tidak ada yang istimewa dengan nama ini. Hanya penanda saja, blog ini dibuat bertepatan dengan tanggal 22 Desember, itu saja.
Rabu, 25 Januari 2006
AZAB : Orang Sakit Mata Dijauhi Teman
Rabu, 25 Januari 2006
He he he, seperti judul sinetron religius yang lagi boom di TV. Memang
seperti itu kenyataan di masyarakat kita pada umumnya, siapapun yang
terkena penyakit mata (belekan, Jawa) pasti dijauhkan dari lingkungan
pergaulan. Biasanya mata yang terkena penyakit akan memproduksi kotoran
mata (belek) yang berlebihan sehingga sulit dikendalikan. Selain
menjijikan, orang akan menjauhinya karena takut kalau tertular
mengingat penyakit mata sangat mudah sekali menular, seperti infuenza.
Menurut dokter Wasisdi Gunawan SpM(K), spesialis mata dari Rumah Sakit
Mata 'Dr Yap', Yogyakarta, segala sesuatu yang terkait dengan penderita
dapat menjadi media penularan penyakit mata, misalnya, ludah,
barang-barang yang sudah terpegang, piring, sendok, atau udara
disekitar penderita. Karena banyaknya media penularan penyakit mata
tersebut maka jika salah satu anggota keluarga terkena penyakit mata
kemungkinan besar anggota keluarga yang lain terkena juga. Tetapi kalau
hanya bertatap mata dan tidak banyak bercakap, penyakit mata
kemungkinan tidak tertular. (http://didats.net/)
Menurut beliau juga, orang yang sudah terkena penyakit mata dianjurkan
untuk tidak melakukan aktifitas terlebih dahulu (misalnya, sekolah,
pergi ke tempat kerja, jalan-jalan di mall atau pasar) selama lebih
kurang 3 hari. Selain karena akan memperparah penyakitnya juga untuk
menghindari penularan kepada orang lain.
Berbahayakah penyakit belekan ? Sebenarnya penyakit belekan tidak
berbahaya jika ditangani dengan cepat dan benar. Untuk menghindari
peradangan dianjurkan untuk menggunakan obat tetes mata, tetapi jangan
sembarangan menggunakan obat tetes mata karena banyak obat tetes mata
di pasaran tidak menyembuhkan belekan, hanya mengobati iritasi mata
karena debu atau kelelahan saja. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter
untuk memastikan obat tetes mata yang benar. Selain itu orang yang
terkena penyakit mata harus banyak beristirahat, karena jika sampai
kelelahan, virus atau kuman yang tadinya hanya menyerang konjungtiva
(selaput yang melapisi permukaan dalam kelopak mata dan bola mata) akan
menyerang kornea mata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar