Pages

Jumat, 13 Maret 2009

Putus Asa

Jumat, 13 Maret 2009

Seorang nelayan putus asa setelah usahanya sama sekali tak mendapatkan hasil. Jaring yang dilemparkannya ke laut sia-sia belaka. Lemparan pertama ia mendapat bangkai keledai yang yang sudah membusuk, lemparan keduanya mendapat barang pecah belah yang tak berguna, sedangkan lemparan yang ketiga hanya mendapat tembikar yang berisi pasir.

Dengan hati yang putus asa, ia bersenandung:

       Memang rezki tak tentu, kadang terurai kadang terikat

       Seolah tak ada goresan pena yang memberi berkat

       Zaman sering rendahkan mereka yang baik

       Dan mengangkat mereka yang tak berhak

       Duhai mati datanglah kau, hidup ini sialan memang

      Karena burung telah jatuh, dan itik malah terbang

      Seekor burung terbang arungi timur dan barat dunia

      Sedang burung lain mendapat makan tanpa harus kemana-mana

[Disadur dari Hikayat 1001 Malam, Malam ke-3]

12 komentar:

12duadua © 2014