Pages

Kamis, 23 November 2006

Bunga Ini Untukmu

Kamis, 23 November 2006




Bunga ini untukmu. Bawalah harumnya pergi menghadap-Nya. Kumohon bawalah, hanya ini yang bisa kuberikan, tanda terima kasihku padamu. Iya. Aku tahu kau tak butuh semuanya, kau tak butuh harumnya karena kau sendiri adalah harum itu. Kau juga tidak butuh terima kasih karena hanya rela yang kaupunya. Bunga ini hanyalah tanda.

Bawalah harumnya karena hanya harum yang akan abadi, bunga sendiri akan layu dan mati. Sama seperti dirimu. Jasatmu memang layu, rapuh terpanggang dan kelam terendam. Tapi harummu abadi. Terus terkenang sepanjang pagi. Pertanda bagi kami yang lalai mengurus bumi. Serakah menguras isi dan lupa menyirami.

Jika kau bertemu dengan-Nya, sampaikan sembah sujudku. Sampaikan pula permohonan ampunku. Tidak. Tidak yang lain. Hanya ampunan yang aku harapkan. Iya. Kaupun hanya menyampaikan saja, terserah pada-Nya berkenan atau tidak menerimanya.

Bunga ini untukmu, bawalah harumnya karena hanya harumnya yang abadi, bunga sendiri akan layu dan mati.






10 komentar:

12duadua © 2014