Pages

Kamis, 07 Februari 2008

Komik Kuark

Kamis, 07 Februari 2008
Jangan menyuruh orang memanjat kelapa, tapi beritahu Ia kalau minum air kelapa muda itu sangat menyegarkan.

Jangan menyuruh orang untuk mengerjakan sesutu, beri motivasi, Ia akan mengerjakan pekerjaan itu dengan sendirinya dan dengan bahagia.

Di rumah, saya menemukan komik milik keponakan saya yang kelas lima SD, isinya tentang ilmu pengetahuan, namanya Kuark. Sekilas nama itu mirip dengan "quark" partikel terkecil pembentuk proton dan neutron dalam ilmu fisika partikel. Setelah dilihat, memang komik ini dibimbing oleh Yohanes Surya, pencetak kader fisikawan Indonesia.

Kuark sangat menarik. Banyak ilmu yang bisa dipelajari disitu, tidak hanya fisika saja, ada biologinya, elektronika, ilmu perbintangan dan yang menurut saya paling menarik, ada biografi singkat tentang tokoh ilmu pengetahuan. Kebetulan yang sedang saya baca, ada cerita tentang Blaise Pascal, penemu prinsip hidrodinamika itu.

Cerita dalam komik ini di dibuat sesuai dengan kehidupan yang dialami anak sehari-hari. Misalnya cerita tentang Pascal diawali ketika Rhon (salah satu tokoh dalam komik) dijemput kakaknya sepulang sekolah. Mereka tidak langsung pulang tetapi mampir dulu ke bengkel. Nah, disaat melihat dongkrak yang mengangkat mobil, cerita tentang Pascal dan hidrodinamika masuk. Sangat nyaman sekali untuk dibaca.

Saya teringat sewaktu seusia keponakan saya, komik menjadi barang terlarang yang harus dijauhi. Harus sembunyi-sembunyi kalau ingin membacanya. Sekarang, pelajaran sekolah malah dikomikkan.

Ini langkah yang sangat bagus . Mememuhi kesenangan anak untuk membaca komik tetapi dengan tidak meninggalkan pelajaran sekolah. Cara ini, jauh lebih memudahkan anak untuk memahami pelajaran sekolah dibandingkan membaca buku pelajaran. Dan memang benar, keponakan saya bilang kalau Ia menjadi tahu dan memahami lebih banyak hal setelah membaca beberapa seri Kuark.

Komik Kuark ada beberapa level sesuai dengan tingkatan kelas di SD. Level satu untuk SD kelas 1 dan 2, level duanya untuk kelas 3 dan 4, sedangkan level tiga untuk kelas 5 dan 6. Ada jug level "pra-sain" untuk anak-anak pra sekolah.

Kalau sudah begini, tidak usah menyuruh anak untuk belajar, Ia akan belajar dengan sendirinya dan yang lebih penting Ia menyukainya.

13 komentar:

12duadua © 2014