Pages

Selasa, 10 April 2007

Uang Kembalian dan Pembulatan untuk Harga Aneh

Selasa, 10 April 2007
Kalau melihat bandrol harga di supermarket atau minimarket sering kita jumpai harga yang aneh-anah, Rp. 199.950,- atau Rp. 1.525,-. Mungkin harga itu dimaksudkan untuk memberi persepsi murah kepada pembeli. Dengan memasang harga Rp. 199.950,- kelihatannya harganya dibawah 200 ribu, tetapi tetap saja harus dibayar 200 ribu karena yang 50 rupiah diganti dengan permen. Harga aneh itu juga cenderung mempengaruhi pembeli untuk membeli banyak barang karena merasa murah, setelah ditotal ternyata tidak beda dengan membayar 200 ribu.

Sudah banyak orang yang memprotes hal ini. Permen bukanlah alat tukar yang syah. Kalau mau adil, seharusnya supermarket juga menerima jika pembeli membayar dengan permen, kenyataanya kan tidak demikian.

Lain-lagi supermarket lokal di dekat rumah saya. Harga-harga yang dipasang sama persis dengan supermarket-supermarket lainnya tetapi ada tulisan besar di depan kasir yang berbunyi "Pembulatan harga akan disumbangkan ke panti asuhan". Kalau dihitung-hitung dalam sehari hasil pembulatan itu cukup besar juga, bisa sampai ratusan ribu bahkan jutaan jika pada hari libur atau mendekati lebaran.

Kemarin saya membaca di rubrik "sungguh-sungguh terjadi" di Kedaulatan Rakyat, ada penjual soto di alun-alun kota Magelang yang memasang tulisan di tendanya "Soto Rp. 1.955, yang Rp 5 mohon diikhlaskan ya !!". Hehehehehe...kalau yang satu ini pasti saya iklhas....



Gambar diambil dari http://arbredespossibles2.free.fr/



16 komentar:

12duadua © 2014