Pages

Jumat, 19 September 2008

Masa depan itu?

Jumat, 19 September 2008
Menakutkan! Sama seperti memasuki lorong gelap yang semakin kita masuk, keadaan tambah gelap. Tidak tahu apa yang ada di kanan, kiri juga depan. Mungkin ada ular, lintah, kelelawar, semak berduri, atau justru buah-buahan yang enak untuk dimakan. Tidak jelas juga, seperti apa ujung lorong itu. Yang pasti, jika terus maju, menyusurinya, kita akan sampai kesana. Kapan? Nah itu yang tidak tahu. Karena menakutkan, kita mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di ujung sana. Bersusah-susah sekarang tidak apa-apa, yang penting di ujung nanti kita bahagia karena sudah siap dengan apa yang terjadi.

Atau seperti pemandangan yang indah yang bisa kita rasakan dari tempat kita berdiri. Meski tempat itu jauh, tapi gelombangnya bisa dirasakan dihati tanpa perlu kita pergi kesana. Kita hanya perlu menyiapkan hati untuk menerimanya. Menyelaraskan frekuensinya, agar bisa membentuk harmoni. Tak perlu kesana? Iya. Justru, saat kita berada disana, tidak ada yang bisa kita nikmati. Sama seperti memandang bulan. Dari bumi, ia begitu indah dan menawan. Tapi, apa jadinya setelah tau seperti apa rupa ia sebenarnya? Jauh dari kesan yang indah.

Atau, justru tidak kedua-duanya. Hampa. Seperti gelembung sabun yang menarik untuk dikejar. Semakin dikejar, ia semakin menjauh. Tapi setelah bisa diraih. Plup.. Meletus dan hilang. Kemudian cari lagi gelembung yang lain. Terus demikian, sampai tidak ada yang bisa mencipta gelembung itu lagi.

Ada yang bisa kasih saran?

4 komentar:

12duadua © 2014