Pages

Selasa, 17 April 2007

IPDNmania

Selasa, 17 April 2007

Mencermati dunia blog sangat mengasikkan. Tidak saja bisa saling tukar informasi tetapi yang lebih penting kita bisa berdiskusi dan saling berinteraksi.

Salah satu blog yang sangat menarik untuk diperhatikan dan menjadi perbincangan bloger akhir-akhir ini adalah IPDNmania. Ditengah pandangan masyarakat yang menilai IPDN adalah suatu kecelakaan dalam dunia pendidikan, IPDNmania berdiri menentang arus itu. "Kami adalah putra putri terbaik bangsa" menjadi header pada blog itu.

Dalam kasus kematian beberapa praja akibat sistem pendidikan bergaya militer, beberapa artikel dalam blog ini menganggap itu adalah sebuah kewajaran. Untuk menciptakan pemimpin yang berkualitas diperlukan mental dan fisik yang kuat. Kedisiplinan merupakan syarat mutlak untuk mencapai tujuan itu. Sehingga wajar jika ada sangsi yang tegas dan keras jika ada praja yang melanggarnya. Kematian adalah resiko bagi calon pemimpin bangsa.

Bisa dibayangkan bagaimana kerasnya tanggapan pada blog tersebut. Hujatan, makian dan kata-kata kotor selalu menghiasi reply artikel-artikelnya. Teman saya juga berekasi sama ketika tahu dan membaca blog tersebut. Saya yakin jika dilakukan jejak pendapat mengenai IPDNmania, hasilnya tidak jauh beda dengan reply dan reaksi teman saya itu.

Tidak ada sedikitpun informasi siapa penggagas dan pengelola IPDNmania. Ada yang menduga pengelolanya adalah praja atau mantan praja IPDN sendiri, setidaknya orang tersebut mempunyai hubungan yang dekat dengan IPDN. Tujuannya ingin mengimbangi atau sebagai tandingan informasi yang berkembang di masyarakat yang cenderung memojokkan institusi atau lembaganya.

Salah satu artikenya yang berjudul "waspadai kontras kaya vs miskin dalam agenda anti ipdn", penulis ingin mengarahkan opini pembacanya untuk tidak ikut-ikutan anti IPDN karena ada agenda terselubung di baliknya. Penulis menduga ada pihak-pihak yang sengaja menciptakan pandangan yang jelek tentang IPDN dengan tujuan masyarakat bereaksi keras dan membubarkan IPDN. Lowongan pekerjaan Depdagri akan terbuka luas jika IPDN dibubarkan. Simak salah satu paragraf dalam artikel tersebut :
kayaknya makin jelas kebaca deh semua agenda ini… supaya ipdn dibubarin lantas lowongan depdagri buat semua orang trus anak2 orang kaya dari univ keren pada masuk soalnya duit kan bukan soal buat mereka. dengan menguasai instansi pemerintah mereka akan lancar dalam sepak terjang bisnisnya
Tapi menurut Ndoro Kakung, pembuat blog dimungkinkan juga bukan orang dalam IPDN, tetapi blogger yang sekedar ingin mengail popularitas di air yang memang sudah keruh. Mungkin juga kerjaannya teliksandi yang memang suka memancing-mancing, atau memang bukan siapa-siapa, semuanya tidak tahu.

Bersikap Bijak

Saya sependapat dengan Ndoro Kakung, lebih baik jika kita tidak terlalu serius menanggapi blog yang semacam ini, apalagi ikut-ikutan perang, marah-marah, menghujat dan sebagainya. Santai saja, baca dan simak secara seksama. Syukur kalau kita bisa menanggapi dengan pemikiran yang lebih cerdas dan mencerahkan, akan sayang bermanfaat bagi orang lain daripada sekedar menghujat dan marah-marah.

Selama belum ada pembatasan akses internet seperti di China, berbagai macam informasi dan tanggapan atau reaksi yang sangat beragam pasti akan kita temui. Mulai dari yang paling ekstrim sampai yang moderat, ada juga yang netral, tidak bersikap dan tidak menilai.

Semuanya kembali kepada kita bagaimana memanfaatkan informasi tersebut dan memaknainya sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut. Memang akhirnya tidak ada kesimpulan yang benar-benar benar, semuanya serba relatif tergantung siapa yang menaknai dan meyimpulkannya.


13 komentar:

12duadua © 2014