
http://gusmus.net/
Membayangkan berada di sebuah mata air dengan percik air yang sejuk, udara segar berembun, duduk termenung diatas rumput di tepian telaga sambil mendengar gemericik air gerimis tipis yang mendadak datang, tunas-tunas bunga teratai bergoyang. Wahai air, disini kamu memulai dan di muara kamu berakhir.
Begitulah suasana hati saya ketika berkunjung ke Gubuk maya A. Mustofa Bisri. Banyak hal dapat saya temukan dalam ruang itu, mulai dari guyonan, agama sampai catatan kritis dan analisis aktual dari beliau.
Teman-teman juga bisa masuk dalam komunitas mata air untuk berdiskusi dengan beliau atau sekedar komentar terhadap isi gubuk mayanya. Suasana kekeluargaan sengaja dibangun untuk merekatkan hubungan persaudaraan, saya mendaftarkan diri dalam komunitas mata air sebagai cucu, teman-teman bisa memilih sebagai ayah, anak atau kakek, bebas sesuai keinginan teman-teman.
Selamat berkunjung, semoga teman-teman merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan.
9 komentar: